Kamis, 21 Januari 2010

Alam..

Ikutlah denganku ke tepi pantai atau ke bukit landai.
Akan kuajari kau bagaimana menikmati alam.
Tetaplah disana hingga kau masukkan semua udara.
Dari bau pasir yang asin dan rumput yang mengering.

Catatlah dalam ingatanmu putih-biru dan kuning-hijaunya.
Lukiskan kembali di kamarmu dalam sketsa atau kata-kata.
Lalu kau baca pelan pada kekasih atau teman.
Biarkan mereka mengembara dalam imajimu.

Dan tinggalkan mereka dalam rindu.

Jakarta, 22 Januari 2010
(untuk Fauzi yang sendiri sakit dalam kamar)

Rabu, 20 Januari 2010

Puisiku..

Pada malam ketika kusendiri.
Aku merasakanmu hadir di sini.
Berdiri tersenyum melihatku begini.
Menulis untukmu bait puisi ini.

Jakarta, 20 Januari 2010

Cinta Alami..

Kamu tahu saat paling kubenci?
Ketika menunggumu dalam satu janji.
Bukan karena bosan.
Tapi karena kuharus mengulang-ulang.
Setiap kalimat dan sikap yang harus kutunjukkan.

Aku lebih suka pada yang alami.
Tiada hipokrisi dan dramatisasi.
Semua berjalan apa adanya.
Itulah sesungguhnya cintaku padamu.
Datang begitu saja tanpa kutahu bagaimana.

Jakarta, 20 Januari 2010

Kristal Cinta..

Di antara taman bunga, dia adalah kupu-kupu, terbang lincah memperindah warna.
Di atas laguna, dia adalah angsa, berenang pelan mensyahdukan alam.

Saat pesta, dia adalah kembang api, menabur letupan cahaya pelangi.
Pada makan malam, dia adalah lilin, menari anggun memperkilau gaun.

Dia adalah strawberi. Dia adalah mutiara.
Dialah buah hati kita. Kristal cinta di rumah dan di jiwa.

Mari bangun istana mungil untuknya..

Jakarta, 20 Januari 2010

Selasa, 19 Januari 2010

Takdir..

Kalau bukan karenamu, tak kan kuberjalan sejauh ini.
Bertaruh waktu, demi sebaris mimpi.
Mimpi jalan denganmu, hingga jauh dalam baris waktu.
Waktu yang berjalan, sejauh mimpiku tentangmu.

Kini aku, kamu, waktu dan mimpi itu, pada satu baris jalan.
Jalan bernama 'takdir' yang telah tentu..

Jakarta 20 Januari 2010

Senin, 18 Januari 2010

Takdirku denganmu..

Tak ada yang bisa menghalangiku untuk mendapatkanmu.
Manusia, alam dan waktu akan kuhadapi dengan ilmu dan akalku.
Bahkan takdirpun akan kurayu dengan doa dan usahaku.

Kini kau tahu bahwa aku benar-benar ingin memilikimu.
Bersama manusia, alam dan waktu, kita akan menciptakan takdir itu..

Jakarta, 19 Januari 2010

Cintamu..

Seperti malam mempersembahkan embun pada fajar.
Begitu bening dan segar.
Seperti itu kau memberiku cinta.
Begitu setia tanpa sela.

Seperti sore menyajikan senja pada petang.
Begitu hening dan kemilau.
Seperti itu kau menyuguhiku kasih.
Begitu murni tanpa segi.

Cinta sucimu telah kuselami.
Kasih tulusmu telah kurebahi.

Dan aku tidak ingin pergi lagi..

Jakarta, 19 Januari 2010

The Mirrors..

The more we put mirrors around our body, the more we can see our shapes.
The more we meet and talk to the people, the more we know our self.
Love and friendship tell us the truth..

Jakarta, 16 Januari 2010

Sabtu, 09 Januari 2010

Kamu Itu..

Soal cantikmu, semua orang tahu.
Perkara cerdasmu, semua mengakuimu.
Ihwal baikmu, semua berkata begitu.
Serta berbagai perangkat yang ada padamu.
Tapi perlu kau tahu, cintaku bukan karena itu.
Hanya karena ketika bersamamu ku tak pernah jemu.
Itu mengapa aku tidak bisa tidak ingin selalu bersamamu.
Kau pun tahu, tak ada cara lain bagiku: memilikimu.
Dan yang kuminta hanya satu, kau rela untuk itu..

Jkt, 9 Januari 2010

Hidup adalah Cakrawala..

Hidup adalah cakrawala.
Tak ada batas nyata..
Luas dan jauhnya pada mata kita.
Mudah dan sulitnya pada akal kita.
Indah dan suramnya pada hati kita..

Jakarta, 9 Januari 2010

Selasa, 05 Januari 2010

Rumah..

Liburan terindah, adalah, pulang ke rumah..
Ada relaksasi, ada inspirasi..
Ada kreasi, ada imaji..
Di rumah, kubangun dunia dan kutulis sejarah..
Untuk aku, kamu, dia, mereka dan kita semua..

Jakarta 4 Januari 2010