Senin, 18 April 2016

Permasalahan Survey ke Desa/Kelurahan

Tugas pertama surveyor ketika hendak turun lapangan mewawancarai calon responden adalah mendatangi kelurahan atau balai desa untuk mendapatkan data RW/RT, dusun, kampung, lingkungan, nagari, dsb. Tugas tersebut tidak mudah, karena harus menjelaskan pejabat desa/kel perihal survey tersebut. Tidak sedikit surveyor yang mengalami kesulitan dan ditolak oleh lurah/kades. Alasan lurah/kades menolak survey adalah karena daerahnya tidak aman, kekurangan kelengkapan surveyor, perlindungan terhadap warganya, dsb.

Sejatinya, survey adalah permintaan pendapat publik, tidak mencekokkan pendapat atau doktrin pada penduduk. Jadi tidak ada nilai bahaya dari survey. Lebih berbahaya adalah orang yang datang meminta amal, menjual barang atau mengajak kegiatan warga. Kita tidak mengambil sesuatu kecuali pendapat, dan tidak memberi sesuatu kecuali suvenir.




Kamis, 07 April 2016

Tips agar tidak tertipu di dunia maya

Tips agar tidak tertipu kejahatan IT. Contoh kasus: via inbox di FB minta ditransfer karena ponakan mau dioperasi. 1. Perhatikan bahasanya Kita tentu punya gaya bahasa tertentu dengan sahabat kita, misalnya "kaktowan", "antum", "kawan", "friend", "boy", dll. Jika dlm inbox tersebut bahasanya sudah beda, perlu dicurigai, seberapapun urgent masalah yg disampaikan (operasi, utang, ketangkap polisi dll.) 2. Cek aktivitas FB nya Jika sudah lama tidak aktif, dan kalaupun aktif hanya posting foto lama tanpa status, patut dicurigai. 3. Balas dengan bahasa atau istilah yg hanya kita berdua yg tahu Misalnya ybs bisa bhs arab, coba balas bhs arab. Jika tdk menjawab, atau lambat, perlu dicurigai. Atau pake bahasa daerah, dll. Gunakan istilah yang hanya kita berdua yg tahu. Lihat responnya. Jika bahasanya juga datar, patut sangat dicurigai. 4. Minta nmr HP, WA, BBM dsb. Jika dia hanya memberi BBM, atau memberi nmr HP (nomor baru dan aneh) tapi ketika ditelpon bunyi berisik seolah sedang di jalan, lalu di BBM membalas bahwa suaranya tidak begitu jelas dsb, patut sangat dicurigai sekali. 5. Lihat frekuensi dia menghubungi Jika sering nagih, nanya apa sudah ditransfer atau belum, patut sangat dicurigai sekali. > Di titik ini, anda sudah bisa ambil kesimpulan bahwa ini adalah penipuan. 6. Hubungi orang terdekatnya. Kakaknya, adiknya, istrinya dsb. Sampaikan bahwa anda menerima dari ybs permintaan transfer uang, agar ybs yg asli segera mengaktifkan FB nya lagi. #Catat semua nomor tadi (rekening, pin bbm, HP dsb) dan laporkan pada yang berwajib. #Semoga Allah melindugi kita semua dari kejahatan di dunia nyata ataupun maya.