Kalau bukan karenamu, tak kan kuberjalan sejauh ini.
Bertaruh waktu, demi sebaris mimpi.
Mimpi jalan denganmu, hingga jauh dalam baris waktu.
Waktu yang berjalan, sejauh mimpiku tentangmu.
Kini aku, kamu, waktu dan mimpi itu, pada satu baris jalan.
Jalan bernama 'takdir' yang telah tentu..
Jakarta 20 Januari 2010
Selasa, 19 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar