Selasa, 22 Desember 2009

Camarku..

Rebah aku dalam lelah.
Di rumput hijau ladang yang lapang.
Tarik nafas aku panjang dan dalam.
Membawa masuk semua udara alam.
Di atas langit masih putih biru.
Mataku nanar karena haru.
Camarku, kau masih terbang, mencari makan untuk anak kita.
Terbang dan kembali pulang ke sarang.
Di sini aku terpaku.
Menunggumu.
Hanya menunggumu..

Jakarta, 3 Oktober 2007

Tidak ada komentar: