Kamis, 14 Mei 2009

Pantai Batu Sulung, Sumenep

Ini pantai belum begitu terkenal. Terletak di Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Karduluk dikenal sebagai kota ukir. Ukiran hasil karya pengrajin Karduluk sama terkenalnya dengan Jepara dan Bali. Banyak produk furnitur di Jawa yang berasal dari desa ini.

Pantai Batu Sulung ini adalah pantai yang -bisa dibilang- masih 'perawan'. Belum ada upaya dari pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan pantai ini menjadi pantai wisata, padahal dilihat dari keindahannya sungguh tidak kalah memikat dari pantai wisata di Madura lainnya.

Pesona pantai Batu Sulung adalah pada hamparan batu cadasnya yang kurang lebih sepanjang 1 km. tidak ada pasir. Yang ada hanya batu cadas dan batu-batu kecil. Di ujung barat pantai ini ada sebuah batu besar, yang bagi sebagian besar orang setempat, dikenal cukup keramat. Di batu tersebut, konon, ada mahluk halus yang menghuni. Konon pula, ada sebuah kuburan tua di sana. Tapi ketika pertama kali saya kesana tahun 1996, kuburan tersebut memang sudah tidak ada.

Mitos yang sering terdengar tentang Batu Sulung ini adalah, bahwa apabila sepasang kekasih (yang belum menikah) datang ke batu ini untuk bertamasya dan bermesraan, maka sepulang dari sana, tidak lama setelah itu (walaupun hitungan waktunya sangat relatif, bisa minggu, bulan dan bahkan tahun), mereka akan putus. Hubungan mereka tidak akan langgeng. Begitulah kira-kira.

Terakhir saya kesana adalah hari Sabtu, 25 April 2009 bersama isteri saya. Kami kesana bisa untuk jalan-jalan, bertiga dengan adik sepupu saya. Gambar ini saya ambil ketika isteri saya melihat seekor binatang sejenis kepiting kecil.

Tidak ada komentar: