Kamis, 04 Maret 2010

Pertiwiku

Lelaki tua itu masih saja melaut.
Seperti kulihat 29 tahun lalu.
Umurnya lebih cepat berlari dari nasibnya.

Nenek itu masih juga mencari kerang.
Tak henti ia sejak 29 tahun lalu.
Ubannya lebih banyak tumbuh dari hartanya.

Ibu pertiwi masih seperti aku terlahir dulu.
Derita rakyatnya lebih banyak dari prestasinya.


Jakarta, 4 Maret 2010

Tidak ada komentar: