Senin, 09 Maret 2015

BISNIS ITU PILIHAN, BELAJAR ADALAH KEWAJIBAN

"Oliver Bierhoff itu lulusan ekonomi" kata teman saya yang selain penggemar sepakbola, juga sarjana ekonomi. Ia pernah bekerja di kontraktor swasta di Jakarta. Kini di Jawa Timur untuk melanjutkan bisnis orangtua, dan membantu bisnis mertua. // Dua tahun di kampung ia merasa sepi. Ia ingin sekali kembali ke habitat lama: kalangan akademik. Maka jadilah ia ambil S2 kampus ternama di Surabaya. Sekarang ia sedang mengerjakan tesis. // Saya kagum ia ambil magister sains sementara menjadi dosen bukan tujuan utamanya. Katanya berada di kampus memberinya tiga manfaat: memperdalam ilmu dengan kuliah dan diskusi, menambah teman baru yang luar biasa, dan menjaga mindset tetap (bahkan lebih) baik. // Baginya bisnis dan pendidikan itu harmonis, walau ilmu yang ditekuni tak berkaitan dengan bisnis yang dijalani. Tidak banyak pebisnis berpikir demikian. Pebisnis lainnya mungkin akan ambil MM, MBA atau ilmu sesuai objek bisnis. Ia ingin kelak menjadi pebisnis yg ruang kerjanya penuh buku apa saja. Mungkin seperti idolanya, Ahmad Dhani, musisi cum pembaca. // Setiap perjumpaan kami selalu hangat dan lama, karena memang seringnya di warkop atau cafe. Perbincangannya membuka wawasan baru saya tentang interaksi sosial, manifestasi iman, visi masadepan, dan tentu, gayahidup perkotaan. // Katanya "Aku biasa mantau bisnis di lapangan sambil laptop-an: setel musik, buka medsos, baca sastra, politik, sejarah, atau agama". Menjadi teman baik orang sebaik dia merupakan kehormatan dan kebahagiaan besar bagi saya. // Pamekasan, 28 Februari 2015

Tidak ada komentar: