Senin, 09 Maret 2015

LOMPATAN BESAR ORANG BERILMU

"Man aradad-dunya fa’alaihi bil-‘ilmi. Waman aradal-akhirah fa’alaihi bil-'ilmi. Waman arada-huma fa’alaihi bil-‘ilmi". Banyak bukti hadits tersebut di sekitar saya. Yang paling mengesankan adalah tetangga saya. Ia sekarang sering di Tiongkok untuk proyek pembangunan. Pulang ke Indonesia sekali dalam dua-tiga bulan. //

Ia dari keluarga petani tidak mampu. Sulung dua bersaudara. Adiknya sekarang S1 di UNY. Ia sendiri sarjana teknik UGM. Ia satu-satunya pemuda desa kami yang S1 di UGM, dan kuliah dengan biaya sendiri. Tahun 2013 ia menikah dengan anak dekan salah satu PTN di Yogyakarta. //

Saya akrab dengannya tahun 2006, ketika ia kelas 3 SMA, dan saya masa akhir S1. Ia jadi ketua bidang pendidikan organisasi pemuda desa kami, FPK. Ia senang mengajar junior SMP/MTs atau teman SMA/MA. Menguasai eksakta, ia menang beberapa lomba matematika antar kota. //

Setamat studi dari kota gudeg, ia hijrah ke ibukota. Pada titik itulah ia membuktikan pada keluarga dan tetangga bahwa pendidikan adalah investasi terbaik masa depan. Tahun lalu ia membangun rumah tembok, dua kali lipat, tepat di sebelah, bilik bambu tempat ia besar. //

Kunci suksesnya adalah kombinasi antara taat beribadah, tekun belajar, patuh pada orangtua, hormat pada guru, kerja keras dan sabar/syukur dengan keadaan. Tiap ada kesempatan memotivasi pemuda desa atau keluarga, dialah yang saya jadikan contoh terbaik perjuangan dalam pendidikan. //

Ia terbang jauh, tak terjangkau, baik oleh badan, maupun pikiran kami. Saat ia tugas di Tiongkok pertama kali, ibunya wafat dalam keadaan sangat bahagia, karena anaknya sukses. Orangtuanya tak pernah membayangkan anaknya bekerja di luar negeri, dan menjadi menantu seorang dekan. //

Ilmu membuat lompatan besar pada pemikiran, posisi, status dan rejeki seseorang. Dari tidak tahu ke pintar, dari marginal ke prominen, from zero to hero, dan dari tidak mampu ke kayaraya. Maka benar hadits di atas dan Kalamullah Ayat 11 Surat al-Mujadalah: "Yarfa'illahu al-ladzina amanu minkum walladzina utul-'ilma darajat." //

Pamekasan, 6 Maret 2015

Tidak ada komentar: