Senin, 09 Maret 2015

Connecting the Dots

Steve Jobs, pendiri Apple, NeXT dan Pixar, pada tahun 2005 memberi pidato pada wisudawan Stanford. Ia memberi tiga kisah masa lalunya sebagai nasihat pada para sarjana dalam menghadapi masa depan mereka. // Kisah pertama adalah Connecting the Dots. Ia pernah DO dari Reed College. Karena DO, ia mengambil kursus kaligrafi di Reed (tempat terbaik di Amerika untuk kaligrafi). 10 tahun kemudian ketika ia mendesain Macintosh pertama, tampilan kaligrafi menjadi salah satu alasan larisnya Mac di pasar komputer. // Kisah kedua tentang Love and Loss. Ia pernah dipecat dari Apple, perusahaan yang didirikannya sendiri. Lalu ia mendirikan NeXT dan Pixar, yang juga sesuai hobinya, aplikasi komputer. Pixar sukses dengan Toy Story, lalu Apple membeli NeXT, dan Jobs kembali ke Apple. // Kisah ketiga tentang Death. Ia pernah didiagnosa kanker pada 2004, dan diprediksi akan hidup tiga sampai enam bulan ke depan. Karena itu, ia lebih bersemangat hidup, dan melakukan yang terbaik untuk keluarga dan pekerjaannya. // Pesan Jobs atas kisah pertama adalah bahwa hikmah itu ada di belakang, bukan di depan. Apapun yang terjadi di masa lalu akan memberi makna di hari depan. Pesan pada kisah kedua adalah tentang pencarian apa yang dicintai, baik pekerjaan atau keluarga. Tekunilah hobby kita dimanapun, kapanpun kita berada. Pesan kisah ketiga adalah jangan menyia-nyiakan waktu untuk hal yang tak perlu. Fokuskan pada cita-cita, dan jangan hidup di dunia dan impian orang lain. // Pamekasan, 22 Februari 2015

Tidak ada komentar: